Labels

Test Footer

Home » » Kurang Tidur, Wanita Lebih Pemarah di Pagi Hari

Kurang Tidur, Wanita Lebih Pemarah di Pagi Hari

Kurang Tidur, Wanita Lebih Pemarah di Pagi Hari
Jika seorang wanita menjadi lebih pemarah saat bangun pagi, jangan terlalu diambil pusing. Pasalnya, hal tersebut merupakan suatu yang alami. Para ilmuwan menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan pria. Karena itu, suami yang baik selayaknya memberi kesempatan kepada pasangannya untuk tidur lebih. Jika tidak, terimalah konsekuensinya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa wanita lebih menderita dibandingkan pria, baik secara mental maupun fisik, jika mereka dipaksa untuk mengurangi jam tidurnya. Selain itu, para wanita juga lebih berisiko terkena penyakit jantung, depresi dan masalah psikologis lainnya, serta terjadinya penggumpalan darah akibat gangguan tidur yang bisa menyebabkan stroke. Masalah lain, para wanita juga mengalami tanda peradangan yang lebih tinggi yang mengindikasikan masalah kesehatan.

Karena penanda peradangan ini juga terkait dengan nyeri, pakar masalah tidur, Dr Michael Breus menjelaskan bahwa wanita bisa terlihat lebih sakit saat mereka bangun tidur. Hal tersebut, sambung dia, cukup untuk membuat seorang wanita menjadi lebih pemarah di pagi hari.

Dalam studi yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Duke University di North Carolina, para pria tidak menunjukkan kenaikan risiko atas berbagai gangguan yang dialami wanita saat mereka kurang tidur.

"Kami menemukan bahwa wanita mengalami lebih banyak depresi, lebih pemarah dan lebih tidak ramah di pagi hari," ujar Dr. Breus seperti dikutip situs Daily Mail edisi 12 Maret 2013.

Lantas apa yang disarankan oleh Dr Breus untuk mengatasi hal tersebut? Dikatakan bahwa jika wanita tidak bisa mengatur waktu tidurnya secara cukup, cobalah untuk mengambil strategi dengan tidur siang. Namun, ia mengingatkan bahwa tidur siang ini haruslah berdurasi antara 25 menit hingga 90 menit. Lebih dari jumlah tersebut akan membuat wanita justru merasa lebih buruk saat bangun tidur. Ini bukanlah pertama kalinya seorang pakar menyatakan bahwa wanita membutuhkan lebih banyak tidur ketimbang pria.

Salah satu lembaga di Inggris, menemukan bahwa wanita sesungguhnya membutuhkan 20 menit tidur lebih lama. Hal ini dikarenakan wanita menggunakan otak secara multi-tasking. "Salah satu fungsi utama tidur adalah membiarkan otak sembuh dan memperbaiki dirinya sendiri," ujar Profesor Jim Horne, direktur dari Sleep Research Centre di Loughborough University.

"Selama tidur, cortex, bagian otak yang bertanggung jawab untuk berpikir, memori, bahasa dll, istirahat dari semua itu dan berposisi recovery," kata dia.

Semakin sering otak digunakan sepanjang hari, sambung Prof Horne, semakin perlu recovery itu dilakukan dan sebagai akibatnya, "Anda membutuhkan waktu tidur lebih banyak." Ia menambahkan, "wanita cenderung multi-task ? mereka mengerjakan banyak hal sekaligus dan fleksibel, sehingga mereka menggunakan otaknya lebih banyak dibandingkan para pria." Karena itu, wanita membutuhkan waktu tidur lebih lama.

"Seorang pria yang melakukan pekerjaan yang kompleks yang melibatkan banyak pembuatan keputusan dan cara berpikir yang banyak juga membutuhkan tidur yang lebih lama dibandingkan pria lainnya, meskipun tetap tidak sebanyak wanita," kata Prof. Horne.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Flag Counter

Twitter